Mengkloning drive USB—alat & langkah
Diterbitkan: 2025-11-04Mengkloning drive USB dapat menjadi langkah penting saat ingin membuat cadangan, memigrasikan data, atau menduplikasi konfigurasi di beberapa perangkat. Baik untuk penggunaan pribadi, dukungan TI, atau penerapan perangkat lunak di beberapa mesin, memiliki replika drive USB yang tepat dapat menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Kloning USB membantu mereproduksi semuanya persis seperti semula, termasuk file, sistem file, dan tabel partisi.
Meskipun prosesnya pada awalnya tampak teknis, beragam alat membuatnya dapat diakses oleh pengguna dari semua tingkat pengalaman. Artikel ini menguraikan alat populer dan petunjuk langkah demi langkah untuk mengkloning drive USB pada sistem operasi yang berbeda.
Mengapa Mengkloning Drive USB?
Ada banyak skenario di mana mengkloning drive USB menawarkan keuntungan:
- Cadangan Data: Buat salinan persis USB Anda untuk mencegah kehilangan data.
- Media yang Dapat Di-boot: Mengkloning drive USB yang dapat di-boot untuk instalasi sistem operasi.
- Duplikasi Konfigurasi: Menerapkan lingkungan pengaturan yang identik ke beberapa sistem.
- Peningkatan Drive: Mentransfer data dengan mudah dari drive USB lama ke drive USB yang lebih baru atau lebih besar.
Alat Populer untuk Mengkloning Drive USB
Tergantung pada sistem operasi dan preferensi Anda, beberapa alat andal dapat membantu kloning USB:
Untuk Windows
- Rufus: Sering digunakan untuk membuat drive USB yang dapat di-boot, tetapi tidak ideal untuk tujuan kloning penuh.
- Win32 Disk Imager: Bagus untuk membuat dan menulis file gambar dari drive USB.
- Alat Gambar USB: Aplikasi mudah digunakan yang dirancang khusus untuk pencitraan drive USB.
- Macrium Reflect: Meskipun terutama untuk kloning disk, ia dapat menangani USB dalam format tertentu.
Untuk macOS
- dd (Perintah Terminal): Alat baris perintah asli yang kuat untuk kloning disk penuh.
- Carbon Copy Cloner: Sering digunakan untuk kloning, seperti drive yang dapat di-boot atau partisi disk.
Untuk Linux
- dd: Sama seperti di macOS, ini adalah alat kloning baris perintah yang kuat.
- Clonezilla: Perangkat lunak yang kuat untuk pengguna tingkat lanjut, berguna untuk berbagai operasi kloning.

Langkah Kloning Berdasarkan Sistem Operasi
1. Mengkloning Drive USB menggunakan Win32 Disk Imager (Windows)
Win32 Disk Imager adalah alat ringan dan efisien yang terutama digunakan untuk membuat gambar drive USB dan kartu SD. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh dan instal Win32 Disk Imager dari sumber tepercaya.
- Masukkan drive USB yang ingin Anda kloning ke komputer Anda.
- Luncurkan perangkat lunak dan pilih huruf drive USB sumber Anda.
- Klik pada ikon folder untuk menelusuri dan memilih tujuan file gambar (*.img).
- Klik "Baca" untuk membuat gambar USB sumber.
- Setelah selesai, masukkan drive USB kedua (tujuan).
- Pilih huruf drive baru, cari gambar yang dibuat sebelumnya, dan tekan “Tulis” .
Metode ini ideal untuk pengguna Windows yang ingin mencadangkan atau menduplikasi konten USB dengan tepat.
2. Menggunakan Perintah dd di macOS atau Linux
Perintah dd adalah metode kloning drive USB tingkat rendah namun ampuh. Namun, kehati-hatian diperlukan karena memasukkan jalur perangkat yang salah dapat menimpa data penting.
- Buka jendela Terminal.
- Masukkan drive USB dan temukan jalur perangkatnya menggunakan:
diskutil list(macOS) ataulsblk(Linux) - Lepas USB menggunakan:
diskutil unmountDisk /dev/diskX(macOS), gantiXdengan nomor yang benar. - Gunakan perintah ini untuk membuat gambar:
sudo dd if=/dev/diskX of=~/usb_backup.img bs=4M - Masukkan USB lain untuk memulihkan gambar dan mengidentifikasi jalurnya.
- Tulis gambar menggunakan:
sudo dd if=~/usb_backup.img of=/dev/diskY bs=4M
Catatan: X dan Y harus diganti dengan nomor perangkat yang sesuai. Selalu periksa ulang sebelum menjalankan.


3. Menggunakan Alat Gambar USB (Windows)
USB Image Tool jauh lebih intuitif untuk pemula. Berikut cara menggunakannya:
- Unduh dan instal Alat Gambar USB.
- Buka alat tersebut dan pilih perangkat USB sumber Anda dari daftar.
- Klik “Cadangan” dan pilih lokasi untuk menyimpan file *.img.
- Jika pemulihan diperlukan, colokkan drive USB target.
- Pilih dalam daftar dan klik “Pulihkan” , lalu pilih file gambar yang disimpan.
Alat ini sempurna untuk pencadangan dan pemulihan sekali klik tanpa mengkhawatirkan kompatibilitas sistem file.
Praktik dan Tip Terbaik
- Selalu periksa ulang jalur drive target dan sumber sebelum menjalankan perintah seperti dd .
- Beri label pada drive USB Anda untuk menghindari kebingungan selama proses kloning.
- Pastikan ruang penyimpanan yang cukup pada USB tujuan—idealnya sama atau lebih besar dari sumbernya.
- Uji drive yang dikloning sebelum mengandalkannya di lingkungan produksi atau tugas penting.
Kasus Penggunaan Umum
- Teknisi TI: Mengkloning drive untuk menyiapkan ruang kelas atau perangkat kantor dengan pengaturan yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
- Gamer: Menduplikasi file konfigurasi, emulator, atau pustaka ROM di beberapa perangkat.
- Pengembang: Menciptakan lingkungan pengujian yang dapat direproduksi di seluruh perangkat dan versi OS.
Kesimpulan
Mengkloning drive USB adalah operasi praktis yang menjamin kontinuitas data, memfasilitasi penerapan yang mudah, dan menghemat waktu dalam konfigurasi. Dengan alat yang tersedia untuk semua sistem operasi utama, dan proses mulai dari kesederhanaan berbasis klik hingga kontrol baris perintah tingkat lanjut, pengguna dapat memilih mana yang terbaik bagi mereka. Jika dilakukan dengan benar, kloning terbukti menjadi aset yang kuat dalam perangkat setiap pengguna teknologi.
Pertanyaan Umum
- Apakah mengkloning drive USB sama dengan menyalin file?
- Tidak, kloning menciptakan citra drive sektor demi sektor yang tepat, termasuk sektor boot dan file sistem tersembunyi.
- Bisakah saya mengkloning drive USB yang dapat di-boot?
- Ya. Kloning mempertahankan atribut yang dapat di-boot, sehingga drive tujuan juga dapat di-boot.
- Apakah aman menggunakan perintah dd ?
- Ya, tapi dengan hati-hati. Input yang salah dapat mengakibatkan hilangnya data. Periksa kembali jalur perangkat sebelum menjalankan.
- Apakah drive USB sumber dan target harus berukuran sama?
- Belum tentu, namun targetnya harus sama atau lebih besar dari ruang yang digunakan pada sumbernya.
- Bisakah saya mengompresi file gambar yang dibuat selama kloning?
- Ya, file gambar dapat dikompres menggunakan alat seperti ZIP, GZIP, atau 7-Zip untuk menghemat ruang.
- Apakah mengkloning drive USB legal?
- Kloning untuk cadangan dan penggunaan pribadi adalah sah. Namun, menduplikasi perangkat lunak berpemilik atau berlisensi dapat melanggar ketentuan penggunaan.
